Pengurus Yayasan Az-zamzamy

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

Kunjungan Dinas Pendidikan

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

Siswa MA Az-zamzamy

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

PAUD Az-zamzamy

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

Studium General

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

+- 800 Masyarakat JJS Bersama Az-zamzamy

Yayasan Az-zamzamy Sokobanah Tengan, Sokobanah, Sampang.

Thursday, August 31, 2017

Dibalik Nama Az-zamzamy Tersirat Kisah Ibrahim dan Ismail

Terik panas itu menyengat. Butiran pasir berterbangan. Dua pasangan kekasih disertai seorang bayi sedang berjalan. Keravan mengusung penumpang yang tak banyak. Barang-barang diletakkan di atas punggung keledai, kuda dan mungkin unta. Berbaris dengan berurutan mereka mencari tempat berkemah. Ibrahim bersama Hajar menemukan sebuah tempat yang dianggap layak. Hajar dan Ismail ditaruh di bawah pohon. Pesangon yang diberikan hanya tas air dan tas kulit berisi kurma. Tempat itu dikenal sebagai lembah Bakka, yang kelak popular dengan nama Mekah. Setelah melihat itu Hajar merasa gelisah. Ruang  tempat tinggal begitu mengkawatirkan. Badai, terik dan takada sumber air. Bagai mana mungkin tinggal di tempat seperti ini? Apa yang akan terjadi memelihara anak di bawah  ancaman situasi alam yang mengerikan? Terlebih, Ibrahim tanpa diskusi segera meninggalkan keduanya. Hajar resah, kecewa dan bingung. Dititipkan Ismail di bawah pohon rindang. Siti Hajar mengejar Ibrahim yang meninggalkan begitu saja mereka berdua. Ibrahim kemudian diburu pertanyaan oleh siti Hajar. Hajar bertanya lugas dan terang-terangan pada Ibrahim: “ Wahai Ibrahim, engkau akan pergi kemana? Akapakah engkau meninggalkan kami di lembah ini, dimana tidak ada seorangpun teman atau apapun juga? Ibrahim tetap bergeming dan tetap saja tidak menjawab kilasan pertanyaan tajam itu. Siti Hajar meninggikan suaranya dan bertanya dengan sedikit lantang, “ Apakah Allah memerintahkanmu berbuat demikian? Pertanyaan terang-terangan itu membuat Ibrahim menengok kearah Hajar. Ibrahim menjawab dengan keyakinan penuh, “ Aku menitipkan mu kepada perlindungan Allah”. Jawaban itu meyakinkan Hajar. Dirinya terdiam patuh dan hatinya yang padat oleh rasa keimanan mulai yakin dengan jawaban itu. Hajar dengan lugas dan pasti menjawab ‘ Aku ridha bersama Allah’. Seakan menunjukan atas kesetiaan iman maka hajar memilih untuk bersikap pasrah. Walau cuaca dan kondisi alam yang mengelilingi amat mengkawatirkan. Tapi Hajar tahu Allah bersamanya.
Tangis Ismail pecah. Bayi Ismail Haus. Suaranya membuat Siti Hajar terkejut dan kebingungan. Ditongoknya kekanan-kiri tak ada sumber air satupun. Terik panas menyengat melelehkan pasir. Kantung isi kurma sudah terkuras habis. Tas air juga sudah kering. Hajar kini berharap akan ada rombongan Khalifah lewat. Tapi kesunyian padang pasir hanya menjeritkan kekosonga. Suara tagis Ismail seperti menyeret Siti Hajar untuk menyusuri bukit. Hajar mencari pertolongan. Semula dipanjatnya bukit yang kelak dinamai Safa. Disapunya pandaangan dari bukit untuk melihat ada-tidak Kholifah yang lewat. Ismail ditinggal sendiri di bawah pohon. Hasinya nihil: tak ada Khalifah yang lewat sekaligus tidak menemukan sumber mata air. Kembali Siti Hajar untuk mendekat kepada sumber suara tangisan dan jerita bayi yaitu Ismail. Jerit itu masih menggema menyeret Siti Hajar menyusuri lembah. Entah bagaimana Hajar masih mampu melangkah ke marwa, 450 meter dari safa. Bukit itu juga sunyi. Tak ada sumber mata air dan tak ada satupun rombogan Khalifah yang lewat.Hajar kembali mendekat ke Ismail. Kini dengan energi yang tersisa Hajar kembali lagi ke safa. Lalu ke Marwa. Dan bolak-balik dari bukit ke bukit selama tujuh kali. Sebuah tindakan yang berani, nikad dan cerminan kasih sayang. Hajar lagi-lagi membuktikan kekuatan bajik seorang ibu. Hajar sekali lagi memastikan bagaimana ketegaran sosok seorang perempuan. Kini untuk ketujuh kalinya Hajar berdiri di atas bukit Marwa. Dalam Hadits Bukhori dikisahkan malaikat berdiri hingga terlihat dalam pandangan Hajar. Sapuan pandangannya membawa rasa gembira dan berteriaklah Hajar:”  Wahai ( siapapun engkau)! Engkau telah membuatku mendengarkan suaramu, pakah engkau memiliki sesuatu yang dapat membantuku? Pertayaan itu tidak dijawab. Hajar melihat malaikat itu berdiri di samping bayi Ismail.Tumit malaikat itu menyipak tanah di dekat kaki ismail. Air memancar kesegala arah yang hingga saat ini kita kenal dengan sebutan air zam-zam. Air Zam-zam bukan bukan muncul dari teknologi maju. Air itu tidak didapat dari penyulingan perkebunan. Air itu terbit sebagai jawaban ikhtiar menakjubkan seorang ibu. Penjuanagan inilah yang melatar belakangi mengapa lembaga kami diberi nama Az-zamzamy. Segera hajar menuruni marwah dan mulai berlutut menggaruk dasar lumpur untuk membuat cekungan. Alirannya kemudian diwadahi di dalam kantong air. Berlahan-lahar hajar minum dan air susunya mulai pulih kembali. Kini Hajar menatap takjup malaikat. Hadits Bukhari merekam peristiwa yang kelak dijadikan warisan ibadah Haji. Ismail mulai tumbuh dewasa entah ada apa gerangan Ibrahin igin berjumpa dengan Siti Hajar dan juga buah hatinya yaitu Ismail yang ditinggalkannya di gurun pasir yang sulit bersahabat dengan awan.
Ibrahim hendak mengobati kerinduannya pada ismail di bawah kafilah untuk menuju tempat dimana dulu Hajar dan Ismail ditinggalkan. Ismail yang kini tumbuh di bawah asuhan tunggal hajar. Walau tak pernah berjumpa Tapi Hajar selalu mengisahkan pada Ismail tentang ayah kandungnya. Kini kisah itu menemukan wujud utuhnya. Ismail dan Ibrahim bertemu. Kerinduan itu berpuncak keinginan Ibrahim untuk tinggal bersama. Kebahagiaan berdiri seperti tiang yang memayungi rumah. Ibrahaim dan Hajar bahagia dapat besama ismail tapi mimpi mulai menyelinap dalam tidur Ibrahim. Bukan sembarangan mimpi tapi seperti sebuah nubuah yang mesti dilaksanankan. Dalam mimpi tersebut terdapat pesan bahwa Islamil hendak disembelih. Seorang ayah yang baru memuaskan kerinduan pada anaknya lalu muncul tiba-tiba unuk menyembelih.Ibrahm memberi tauladan bagai mana seorang ayah yang baik. Walau perintah tersebut diyakini merupakan perintah Tuhan , tapi Ibrahim tetap meminta pendapat putranya. Diskusi diantara merika memang tidak diungkap secara detail, tetapi yang kemudian kita tahu ismail memenuhi kehendak imimpi itu. Godaan muncul ketika mereka berdua hendak mematuhi perintah. Tapi kepatuhan Ibrahim dan kerelaan Ismail menggugurkan semua godaan. Ibrahin lagi-lagi mengajarkan kesanggupan seseorang berdiri di atas landasan pengurbanan. Saat Pisau mulai mendekati urat leher Ismail Tuhan behendak laik yaitu mengantiakn posisi Imai dengan Domba yang telah Allah Kirim dari surge. Allahu Akba, Allahu Akbar, Wa Lillahi-Hamd.
Kekuatan seseorang beriman tampil disisni, yakni melepas belenggu kepentingan diri lalu mencebur dalam kekuatan pengurbanan. Jiwa-jiwa seperti ini tak akan hadir selama kepentingan egois mengurungnya dan keangkuan diri jadi lambing identitasnya. Wiliam James mengamati situas ini dengan menilik perbedaan nyata antara mereka yang berani berkurban dengan mereka yang enggan untuk mengambil langkah apapun. Muda-mudahan Az-zamzamy merupakan bagian yang memiliki jiwa semangat berkorban. Amin.
‘Ada yang harus melakukannya, tetapi mengapa harus saya? Adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang-orang berjiwa lemah. ‘ ada yang harus melakukannya, mengapa bukan saya? Dalah seruan orang yang bersungguh-sungguh melayani sesame, yakni penuh semangat menyongsong tugas-ugas beresiko. Di antara dua kalimat ini terdapat sebuah evolusi moral yang berlangsung selama ber aba-abad’
Muda-mudahan Az-zamzamy selalu dapat mengaktualisasikan semangat perjuangan, ketanguhan serta kepasrahan  kisah keluara Ibrahim yang telah diabadikan dan direkam dalam Kalamullah hingga saat ini.

Sunday, August 27, 2017

Berikanlah pemahaman tentang Iman dan Islam pada sang buah hati sejak dini

Sesungguhnya setiap bayi yang lahir, diciptakan Allah dengan fitrah keimanan. Sebagaimana firman-Nya, “Ingatlah ketika Rabb-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka, ” Bukankah Aku ini Rabb kalian?” Mereka menjawab, “Benar (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi…” (QS. Al-A’raf: 172)
Pengasuh Az-zamzamy merikan contoh teladan dalam mendidik sang buah hati agar tertanam rasa kecintaanya kepada Sang penciptanya dan memberikan pemahaman sejak dini tentang Iman dan Islam yang seutuhnya.
Bagi pengasuh anak adalah amanah yang akan memberikan warna kehidupan di dunia maupun diakhirat.
Tanamkanlah dan berilah imu agama yang utama pada buah hati kita agar tertanam karakter syari'ah yang memberikan pemahaman tentang cara bagai mana mendapatkan kasih sayang dari Allah.

Ra Ahza lagi meratapi masa depan agar bisa berjumpa dengan Tuhan
Kedua Anak Pengasuh Az-zamzamy

Wednesday, August 23, 2017

Kegitan Pawai Taman Kanak-kanak (TK) yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sokobanah berlangsung meriah TK Az-zamzamy juga berpartisi  untuk  memeriahkan  pawai yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sokobanah. Masyarakat banyak yang berantusias menunggu kedatangan rombongan pawai tersebut hal ini terlihar dari banyaknya orang yang berjejer ditepi jalan raya agar dapat melihat langsung kostum-kostum menarik yang dikenakan oleh siswa-siswi TK se-kecamatan Sokobanah.

Pawai ini juga bertujuan melestarikan kesenian, sekaligus mengenalkan kesenian dan kebudayaan bagi generasi penerus bangsa.
Siswa-siswi TK Az-zamzamy 1 Cerita 1000 kisah untuk Az-zamzamy
Bunda-bunda Kordinator TK Az-azzamzamy

Logo Yayasan Az-zamzamy

Logo Yayasan Az-zamzamy

Logo TK Az-zamzamy

Logo TK Az-zamzamy

Logo MA Az-zamzamyl

Logo MA Az-zamzamy

Makna dibalik barisan gerak jalan....

Kecamatan Sokobanah menggelar lomba gerak jalan. Lomba ini adalah lomba yang menyajikan sekelompok orang yang berbaris dalam sebuah formasi memanjang dan dipimpin oleh seorang pemimppin. Setiap kelompok peserta akan mengambil nomor urut keberangkatan termasuk sekolah kami MA Az-Zamzamy. Setelah berangkat dari garis start setiap kelompok akan berjalan dengan aturan umum baris-berbaris mengikuti rute yang telah ditentukan oleh panitia. Tahun 2017 ini, garis awal di depan KADES Tamberu Barat dan  Kapolsek Sekobaah titikfinish yang sudah ditentukan selanjutnya  istirahat di lapangan tempat pasar malam.
Lomba gerak jalan merupakan lomba klasik dan khas yang umumnya hanya dijumpai pada perayaantujuhbelasan. Gerak jalan sendiri menjadi hiburan rakyat karena terkadang peserta hadir dengan kostum yang nyeleneh sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Gerak jalan sendiri menjadi meriah karena pelaksanaannya akan memperebutkan hadiah tertentu dan tentunya sebuah kebanggaan jika keluar sebagai pemenang. Panitia akan menetapkan kriteria tertentu untuk menentukan kelompok yang akan menjadi pemenang. Kriteria penilaian ini umumnya mencakup kekompakan, kepatuhan terhadap aturan baris-berbaris, ketepatan waktu, kepemimpinan, dan kostum. Masing-masing komponen penilaian memiliki persentase berbeda untuk menentukan total nilai.

Lomba gerak jalan yang rutin dilaksanakan bukan tanpa alasan, melainkan menyimpan banyak filosofi hidup yang dapat diambil dan diteladani. Jika kita perhatikan lebih jauh, gerak jalan yang merupakan lomba sederhana ini menyimpan banyak keteladanan.

PERTAMA, sebuah kelompok gerak jalan adalah kesatuan orang yang menjalankan tugas untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kelompok gerak jalan merupakan representasi dari sebuah organisasi. Masing-masing anggota kelompok mempunyai tugas dan kewajiban yang sama untuk saling menjaga ritme kerja dan berjalan beriringan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat sesuai dengan semangat gotong-royong yang senantiasa didengungkan oleh founding father Indonesia.

KEDUA, gerak jalan dipimpin oleh seorang pemimpin yang telah ditetapkan. Orang yang telah ditetapkan menjadi pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan di bidangnya, misalnya mempunyai suara yang lantang dan tentunya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan right man in the right place, yaitu menempatkan masing-masing individu sesuai dengan kapabilitas masing-masing.

KETIGA, patuh dalam satu set aturan yang sama. Setiap kelompok harus tampil dalam aturan dan variasi yang sama. Setiap kelompok tampil dengan kostum yang sama dan berjalan beriringan dengan kecepatan yang seragam. Setiap orang harus mengubur ego masing-masing untuk patuh dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, karena jika ada salah satu yang melanggar aturan tersebut, maka seluruh anggota kelompok akan menanggungnya. Semangat kebersamaan inilah yang seharusnya juga menular ke hal-hal di luar kegiatan gerak jalan.


Alhamdulillah MA Az-zamzamy mendapat juara II dalam Lomba Gerak Jalan
1 Cerita 1000 Kisah untuk Az-zamzamy


Proses itu tidak akan pernah menghianati sebuah nilai
Az-zamzamy selalu menghargai sebuah proses

Bela Negara Az-zamzamy bersama TNI

Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Melatih dan memberikan pemahaman Bela Negara dan disiplin baris-berbaris kepada Siswa-siswi Az-zamzamy.
Karena kami sebagai pendidik sadar bahwa Setiap jiwa yang dilahirkan sebenarnya telah tertanam benih untuk mampu mencapai puncak kesuksesan kehidupan. Namun, benih itu tidak akan pernah bisa tumbuh dengan baik tanpa di beri pupuk bernama keberanian.
TNI memang tidak bisa dipisahkan dari rakyat. Jauh sebelum Indonesia merdeka, cikal bakal TNI adalah laskar-laskar rakyat yang mempersenjatai diri dengan senjata seadanya untuk melawan penjajah dengan persenjataan yang modern di masanya. Maka, raison de etre  TNI ya  rakyat itu sendiri sehingga sangat tepat jargon yang sering kita baca dan dengar: bersama rakyat TNI kuat. Tidak salah bahkan sanagt tepat jika TNI berkerja sama dengan Az-zamzamy dalam bidang pendidikan untuk memberikan pemahama beli Negara dengan kosep pendidikan karakter yang jujur dengan begitu rakyat Indonesia bisa maju dan dapat bersinerji dengan tujuan dari Tentara Nasional Indonesia “ Bersama Rakyat Kita Kuat “
Tentara Nasional Indonesia & MA Az-Zamzamy 
Bisa....!!!

Orasi Pendidikan Siswa Az-zamzamy

Kita akan merdeka apabila kita cerdas dan mencerdaskan ( Subahri Siswa MA Az-zamzamy)

Hari ini..detik ini..mungin tak banyak Siswa yang berinisiatif tuk turt semarakkan gerakan peduli pendidikan ini,Namun teman-teman sekalian kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus selalu bersemangat terlebih lagi dalam berjuang menuntaskan kebodohan yang ada dalam diri kita, kita tak boleh apatis atau pun pragmatis dalam menyikapi persoalan bangsa ini.Hari ini ,marilah kita evaluasi diri ,sejauh apa hal yang kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan yang merupakan harapan utama dari mereka yg lebih dahulu mengorbankan jiwa dan raganya demi bangsa ini.
Kita saat ini tidak dalam memengan bambu runcing untuk mengusir para penjajah bangsa ini karena masa itu telah terselesaikan oleh para pahlawan terdahulu dengan penuh perjuangan dengan tetes darah keringat hingga tetes akhir penghabisan, kita harus mengetuk kembali jiwa jiwa kita dan juga pemuda yang lainnya yang lupa kan jasa mereka yg hancur oleh senjata serta luka perihnya melawan penjajah...
kawan-kawan sekalian ..

apa yang harus kita lakukan? apakah hanya menunggu bangsa ini hancur? berleha -leha dijalanan ..tidak teman mari hari ini kita do'akan mereka yang telah mendahului kita...dalam sebuah goresan hati ..mari kita tingkatkan rasa patriotisme ..kita sebagai penerus bangsa dengan cara bersungguh-sungguh dan giat untuk belajar. Saya siswa Az-zamzamy mengutuk siapa saja yang kompromi dengan kebodohan sehingga kami berharap agar semua masyarakat khususnya para pemuda untuk lebih memperhatikan pendidikan agar bangsa kita tidak terjajah oleh kobodohan dan ketidak tahuan.

Salam dari Siswa Az-zamzamy utuk Indonesia..



Pendidikan Karakter di Az-zamzamy

Bangsa kita terus terjajah jika di dalam diri kita tidak tertanam patriot mencerdaskan anak bangsa ( Zaini, M.Pd.I.)
Pendidikan jalan satu-satunya untuk menuju kemerdekaan yang seutuhnya sudah lama generasi bangsa ini bergelut dan berkutat di dalam tirani kebodohan dan kemiskinan yang berkelanjutan, Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Yayasan Az-zamzamy sehingga MA Az-zamzamy harus hadir di tengah-tengah masyarakat  agar menjadi bagian dari penerus perjuangan kemerdekaan dangen mencerdaskan kehidupan bangsa suasuai dengan apa yang telah termaktub di dalam sebuah  UUD 1945 “mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia”
Pendidikan merupakan gerbang utama dan pertama yang harus dilewati suatu Negara untuk menuju Negara maju. Pendidikan juga menjadi tolak ukur dari suatu Negara, apakah Negara tersebut maju atau berkembang. Apabila kualitas pendidikan suatu Negara itu bagus, maka calon-calon pemimpin bangsa juga akan cemerlang seperti yang kita harapkan. Mereka inilah gerbang keduanya. Jadi, apabila gerbang utama rusak, maka akan rusak pula gerbang selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Karena, pada faktanya tugas pendidikan adalah untuk menciptakan kader-kader bagi bangsa indonesia untuk hal pembangunan. Semua ini senada dengan VISI dari MA Az-zamzamy “ Terwujudnya genersi pemimpin dan intelektual muslim yang iman, taqwa,berwawasan luas, integritas, disiplin, mampu bersaing di era globalisasi dan mampu meperbaiki kualitas hidup lingkungan sekitar dan bangsa pada umumnya”
Sistem pendidikan di Az-zamzamy lebih fokus kepada pendidikan karakter melihat Generasi bangsa Indonesia saat ini memang sudah benar-benar sakit. Pergaulan bebas yang kian marak di tengah-tengah mereka seakan tak terbendung.
Proses modernisasi yang tak terbendung akan menghancurkan karakter dan budaya bangsa hingga titik nadir. Seks bebas, minum-minuman keras, dan sejenisnya sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan remaja oleh karena itu Az-zamzamy harus berusaha  untuk berada  digarda terdepan dalam menghadapi dan memeragi dekadensi mural yang sudah mengakar pada generasi bangsa saat ini. Pendidikan karakter harus tertanam pada semua elemen masyarakat terutama pemuda harapan bangsa ini .