Wednesday, August 23, 2017

Makna dibalik barisan gerak jalan....

Kecamatan Sokobanah menggelar lomba gerak jalan. Lomba ini adalah lomba yang menyajikan sekelompok orang yang berbaris dalam sebuah formasi memanjang dan dipimpin oleh seorang pemimppin. Setiap kelompok peserta akan mengambil nomor urut keberangkatan termasuk sekolah kami MA Az-Zamzamy. Setelah berangkat dari garis start setiap kelompok akan berjalan dengan aturan umum baris-berbaris mengikuti rute yang telah ditentukan oleh panitia. Tahun 2017 ini, garis awal di depan KADES Tamberu Barat dan  Kapolsek Sekobaah titikfinish yang sudah ditentukan selanjutnya  istirahat di lapangan tempat pasar malam.
Lomba gerak jalan merupakan lomba klasik dan khas yang umumnya hanya dijumpai pada perayaantujuhbelasan. Gerak jalan sendiri menjadi hiburan rakyat karena terkadang peserta hadir dengan kostum yang nyeleneh sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Gerak jalan sendiri menjadi meriah karena pelaksanaannya akan memperebutkan hadiah tertentu dan tentunya sebuah kebanggaan jika keluar sebagai pemenang. Panitia akan menetapkan kriteria tertentu untuk menentukan kelompok yang akan menjadi pemenang. Kriteria penilaian ini umumnya mencakup kekompakan, kepatuhan terhadap aturan baris-berbaris, ketepatan waktu, kepemimpinan, dan kostum. Masing-masing komponen penilaian memiliki persentase berbeda untuk menentukan total nilai.

Lomba gerak jalan yang rutin dilaksanakan bukan tanpa alasan, melainkan menyimpan banyak filosofi hidup yang dapat diambil dan diteladani. Jika kita perhatikan lebih jauh, gerak jalan yang merupakan lomba sederhana ini menyimpan banyak keteladanan.

PERTAMA, sebuah kelompok gerak jalan adalah kesatuan orang yang menjalankan tugas untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kelompok gerak jalan merupakan representasi dari sebuah organisasi. Masing-masing anggota kelompok mempunyai tugas dan kewajiban yang sama untuk saling menjaga ritme kerja dan berjalan beriringan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat sesuai dengan semangat gotong-royong yang senantiasa didengungkan oleh founding father Indonesia.

KEDUA, gerak jalan dipimpin oleh seorang pemimpin yang telah ditetapkan. Orang yang telah ditetapkan menjadi pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan di bidangnya, misalnya mempunyai suara yang lantang dan tentunya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan right man in the right place, yaitu menempatkan masing-masing individu sesuai dengan kapabilitas masing-masing.

KETIGA, patuh dalam satu set aturan yang sama. Setiap kelompok harus tampil dalam aturan dan variasi yang sama. Setiap kelompok tampil dengan kostum yang sama dan berjalan beriringan dengan kecepatan yang seragam. Setiap orang harus mengubur ego masing-masing untuk patuh dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, karena jika ada salah satu yang melanggar aturan tersebut, maka seluruh anggota kelompok akan menanggungnya. Semangat kebersamaan inilah yang seharusnya juga menular ke hal-hal di luar kegiatan gerak jalan.


Alhamdulillah MA Az-zamzamy mendapat juara II dalam Lomba Gerak Jalan
1 Cerita 1000 Kisah untuk Az-zamzamy


Proses itu tidak akan pernah menghianati sebuah nilai
Az-zamzamy selalu menghargai sebuah proses

0 comments:

Post a Comment